BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, menyatakan sudah memeriksa dua anggota Sunda Empire untuk mendalami keberadaan kerajaan fiktif tersebut, yang diduga memiliki motif serupa dengan Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga, mengatakan pihaknya melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa pemimpin Sunda Empire berinisial NB dan anggotanya berinisial A.
Ia menyebut dirinya Perdana Menteri, berinisial NB, dan salah satu anggotanya berinisial A, kata Saptono di Bandung, Selasa (21/1).
Selain itu, kata Saptono, pihaknya juga telah memeriksa seorang staf dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), karena kampus tersebut pernah menjadi tempat berkegiatan Sunda Empire.
Kemudian, pihak kepolisian menurutnya akan melibatkan budayawan Sunda untuk membantu mencari titik terang sejarah, yang diklaim oleh perkumpulan Sunda Empire tersebut.