GARUT - Kepolisian Resor (Polres) Garut, Jawa Barat (Jabar) menyatakan jalur alternatif Cilawu, Kabupaten Garut-Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya rawan terjadi bencana tanah longsor.
Untuk itu, Kepala Polisi Sektor Cilawu Kompol Asep Suherli mengatakan, wilayah tersebut menjadi perhatian prioritas kepolisian dalam pengamanan jalur. Terutama saat tingginya volume kendaraan pada libur Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.
Di jalur Cilawu ada ancaman longsor sehingga kita harus melakukan pemetaan untuk menyiapkan jalur alternatif agar arus lalulintas tidak terhambat, kata Asep kepada wartawan di Garut, Rabu (19/12).
Jajarannya, kata dia, sedang mempersiapkan pengamanan jalur di Cilawu yang berbatasan dengan Tasikmalaya. Menurutnya, daerah tersebut rawan tanah longsor bahkan seringkali material seperti kerikil turun ke jalan. Alhasil, jalan menjadi licin saat turun hujan.
Saat hujan turun biasanya tidak jarang dari kawasan perbukitan di sekitar jalur yang dilewati turun material tanah atau yang lainnya, bahkan longsor, ucapnya.