CIREBON - Kepolisian Resor Cirebon Kota bersama Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen C Polda Jawa Barat, melakukan sterilisasi beberapa gereja yang dianggap berpotensi adanya ancaman teror, dan memiliki jumlah jemaat banyak.
Sterilisasi gereja dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman teror pada saat pelaksanaan ibadah misa, kata Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, di Cirebon, Selasa (24/12).
Rolandmengatakan tidak semua gereja yang berada di Cirebon dilakukan sterilisasi. Tapi, hanya beberapa titik saja yang memang dianggap rawan, dan juga mempunyai banyak jemaat.
Sterilisasi gereja ini kata Roland, upaya untuk memastikan keamanan dan keselamatan para jamaat, saat melaksanakan ibadah nanti, dari aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab.
Ada sembilan gereja yang dianggap berpotensi adanya gangguan dan kami ingin menjamin keselamatan daripada jemaat yang akan beribadah, ujarnya.