BANDUNG - Satreskrim Polrestabes Bandung kesulitan mengungkap kematian Eril Arioristanto Dardak di kamar kos Kartipah, Jalan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu (12/12).
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai mengaku kesulitan lantaran orang tua tidak mengizinkan jenazah korban diautopsi. Padahal, kata dia, keterangan medis hasil autopsi penting untuk mengungkap penyebab kematian adik kandung Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak.
Sementara, kata dia, petugas telah melakukan visum luar dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh mahasiswa Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2015.
Saya belum memastikan penyebab kematian korban. Saya tidak bisa katakan dia dibunuh atau bunuh diri, kata Rifai di Bandung, Kamis (13/12).
Kalau dibunuh orang pasti ada tanda-tanda melawan. Namun, di TKP tidak ada tanda kekerasan, ucapnya.