GARUT - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) jurusan Terminal Guntur-Kadungora, menggelar aksi mogok operasional sebagai wujud kekecewaan dan desakan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk menertibkan mobil omprengan yang mengangkut penumpang di jalur angkot.
Aksi sopir tersebut dilakukan dengan memarkirkan mobilnya di jalanan sekitar kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Senin (6/3).
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi, mengatakan para sopir angkot jurusan Terminal Guntur-Kadungora itu mengeluhkan adanya mobil plat hitam, yang secara bebas membawa penumpang di jalur trayeknya.
Mobil plat hitam yang disebut omprengan ini, suka membawa penumpang sehingga meresahkan para sopir, katanya.
Yudi menyampaikan, keberadaan mobil omprengan itu terkesan dibiarkan. Tidak ada upaya penindakan dari pemerintah daerah, padahal keberadaannya sudah jelas melanggar aturan.