BOGOR - Daerah Operasional (Daop) 1 PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengambil langkah antisipasi terhadap sejumlah titik rawan longsor khususnya di jalur lintasan rel kereta api Bogor-Sukabumi pada saat puncak musim hujan.
Kepala Daop 1 PT KAI Dadan Rusdiansyah mengatakan, salah satu antisipasi tersebut dengan menambah tenaga ekstra. Sejumlah petugas pemeriksa jalan, penjaga di daerah rawan, pekerja peneliti jalan (PPJ) ditambah jumlahnya di sejumlah tempat khususnya pada titik rawan.
Kami sudah antisipasi titik-titik rawan, khususnya Bogor sampai Sukabumi. Sudah kami catat dan antisipasi dengan menambah tenaga ekstra, kata Dadan saat ditemui di Stasiun Maseng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (3/1).
Kami sudah tempatkan petugas khusus di jalur-jalur rawan, ucapnya.
Antisipasi lain yang juga dilakukan, yakni membersihkan sejumlah parit serta gorong-gorong yang ada di sekitar rel kereta api agar tidak terjadi sumbatan air. Tercatat, ada empat titik longsor yang terjadi di jalur lintas Bogor-Sukabumi tepatnya di Kampung Bojong Menteng, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk.