CIANJUR - Warga Cianjur berbondong-bondong mendatangi alun-alun kota usai menunaikan Salat Jumat di Masjid Agung Cianjur. Rupanya, warga merayakan operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tanpa komando, massa terus memadati alun-alun yang masih dalam proses pengerjaan. Sejumlah warga Cianjur bersahut-sahutan meneriakkan Hidup KPK dan Bangsat Katewak. Sejatinya, massa sempat tertahan di depan pintu gerbang yang dijaga ketat Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP).
Akan tetapi, jumlah warga yang terus masif akhirnya berhasil memasuki area Alun-alun Cianjur. Massa pun tampak membongkar paksa kayu dan seng pembatas.
Awalnya petugas Satpol PP menjaga agarrumput sintetis tidak terinjak. Namun, formasi melingkar yang dibangun petugas kewalahan menghadapi massa hingga akhirnya membiarkan mereka masuk.
Bupati Irvan diduga memeras kepala sekolah menengah pertama (SMP) di Cianjur terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan senilai Rp46,8 miliar. Dana tersebut kemudian dipotong sebesar 14,5 persen oleh Irvan dan sejumlah pihak lainnya.