JAKARTA - Sawah seluas 1.040 hektare di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terancam gagal panen atau puso akibat kekeringan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rita Rosita dari Ciamis.
Selain 1.040 hektare sawah terancam puso, hingga Kamis (4/7) kekeringan juga berdampak pada 649 kepala keluarga atau 1.806 jiwa, jelas Rita melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (5/7).
Ia mengatakan, kekeringan di Kabupaten Ciamis melanda enam kecamatan sejak awal musim kemarau yang dimulai pada Juni. Sebanyak enam kecamatan tersebut, adalah Labok, Banjarsari, Banjaranyar, Purwadadi, Pamarican, dan Ciamis.
Rita mengatakan, permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat adalah sumber air bersih yang jauh, dan bak penampungan air yang jumlahnya kurang.