CIREBON - Program Layad Rawat yang diluncurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) diyakini dapat mengurangi biaya BPJS dan juga antrean di rumah sakit.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Kang Emil) berharap peluncuran program Layad Rawat bisa meningkatkan indeks kesehatan warga, khususnya yang berada di Kota Cirebon. Dia menambahkan, program tersebut digratiskan untuk semua biaya kesehatan, terutama bagi mereka yang tidak mampu secara fisik maupun ekonomi.
Program ini akan membuat antrean di rumah sakit berkurang, akan membuat biaya BPJS berkurang, kata Kang Emil di Cirebon, Rabu (14/11) saat meresmikan gedung Public Safety Center (PSC) 119 dan Layad Rawat Kota Cirebon.
Mudah-mudahan dengan program ini, indeks kesehatan warga Kota Cirebon akan semakin meningkat. Dan warganya semakin bahagia, karena negara responsif selalu hadir lada saat warganya sedang kesusahan, ucapnya.
Dia menginginkan Layad Rawat bisa menjadi program unggulan di Jabar dan akan terus dikembangkan di semua daerah agar bisa terlayani khususnya di bidang kesehatan. Mulai sekarang warga yang berkesusahan tidak punya kemampuan secara fisik untuk bergerak susah ke rumah sakit dan tidak mempunyai biaya, cukup menelpon ke 119, ungkapnya.