Jawa Barat, Jurnal Jabar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) siap mengembangkan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka usai menerima hibah Rp150 miliar dari Pemerintah Jepang.
Bantuan hibah tersebut diterima Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dalam kunjungan kerjanya ke Tokyo, Senin (6/3). Ridwan Kamil menyampaikan, investor Jepang siap menangani permasalahan di TPPAS Legok Nangka dengan konsep Waste to Energy, yakni proses menghasilkan energi panas atau listrik dari sampah.
Rencana Waste to Energy di Legok Nangka untuk pengelolaan sampah perkotaan bulan ini sudah memasuki babak final. Terseleksi tinggal dua investor finalis, semuanya dari Jepang, tulis Ridwan Kamil di akun twitternya, @ridwankamil.
Tak hanya di Legok Nangka, Ridwan Kamil juga berharap investasi tersebut dapat membantu pengelolaan sampah regional di 6 wilayah lainnya.
Semoga segala urusan dilancarkan, sehingga pengelolaan persampahan regional di 6 wilayah Cimahi, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Sumedang, serta sebagian Kabupaten Garut memasuki babak baru yang solutif, teknologis dan komprehensif, tutupnya.