BANDUNG - Habib Bahar bin Smith tidak gentar menghadapi proses hukum yang membelitnya. Mengenakan baju, sarung, dan kopiah putih, Habib Bahar tidak peduli seberapa besar dia akan dihukum terkait dugaan penganiayaan yang dituduhkan kepadanya.
Bahar mengaku bakal melalui proses hukum yang digelar di Gedung Arsip, Jalan Seram, Kota Bandung, Rabu (6/3). Agenda persidangan kali ini, yakni pembacaan pembelaan terdakwa atau eksepsi atas dakwaan jaksa.
Alhamdulillah, jiwa kami adalah jiwa pejuang. Di mana pun diletakkan, kami akan bertahan, kata Bahar usai sidang.
Tak peduli seberapa besar ancaman hukuman, siksaan. Tetapi kami tak akan pernah tunduk kepada kezaliman, ucapnya.
Soal dakwaan yang diungkapkan jaksa, dia mempercayakan sepenuhnya kepada tim kuasa hukum. Bahar lalu meninggalkan ruang sidang dengan pengawalan ketat polisi. Kepergian Bahar dari ruang sidang disambut pekik takbir dari pendukungnya.