CIANJUR - Empat puluh siswa SMK IT Itihad Cianjur, Jawa Barat, mengirim surat ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yang terpaksa ditunda karena COVID-19.
Harapan kami UNKB tetap dapat dilakukan karena kami jauh dari selatan datang ke Cianjur, sejak satu pekan lalu untuk menumpang ujian. Tapi tidak dapat dilakukan karena kebijakan gubernur dan bupati terkait corona, kata Nuraidah, siswi kelas XII SMK IT Itihad di Cianjur, Senin (16/3).
Ia menjelaskan, untuk mengikuti UNBK tersebut, puluhan siswa asal Kecamatan Takokak yang menempuh waktu enam jam perjalanan itu, mengharuskan mereka untuk menginap di mess yang disediakan pihak sekolah.
Biaya yang dikeluarkan orang tua, ungkap Nuraidah, untuk menjalani UNBK cukup besar. Sehingga mereka berharap kegiatan tersebut tetap dapat dilakukan, dengan alasan ketika diundur akan membutuhkan biaya yang lebih besar.
Kami berharap melalui surat tersebut dapat dikabulkan Pa Ridwan Kamil dan Bupati Cianjur, Herman Suherman karena persiapan untuk sampai ke Cianjur sudah sejak satu bulan yang lalu, katanya.