CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat pergerakan tanah kembali terjadi di Kampung Bojongkasih, Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak.
Itu mengakibatkan jalan desa sepanjang 100 meter amblas, sedalam satu meter.Sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.
Saat ini jalan desa tersebut tidak dapat dilalui kendaraan dan aktivitas warga terganggu. Kendaraan dialihkan ke jalan alternatif melalui Desa Bojongkasih, untuk warga yang akan melakukan aktifitas mendesak, kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sofyan, saat dihubungi Minggu (12/1).
Ia menjelaskan, sebagian besar kontur tanah di wilayah Kadupandak sangat labil. Sehingga sangat rawan terjadi bencana alam pergerakan tanah dan longsor, seiring hujan yang turun deras dengan intensitas tinggi.
Dikhawatirkan, pergerakan tanah yang terjadi di wilayah tersebut terus meluas dan terjadi di sejumlah titik.Pasalnya, pergerakan tanah dipicu tingginya intensitas hujan selama sepekan terakhir.