BANDUNG - Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung lolos dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), dalam mengajukan penelitian formulasi daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers) menjadi kapsul anti inflamasi.
Tiga mahasiswa tersebut diantaranya Fitria Wulandari, Fitri Wahyu, dan Khusnul Rizaldi yang berasal dari Program Studi Farmasi UM Bandung.
Dalam daun cincau hijau itu mengandung zat flavonoid sebagai bahan dasar anti inflamasi yang berupa anti peradangan, anti pembengkakan, kata Khusnul di Bandung, Selasa (18/6).
Mereka mengajukan penelitian ini, karena merasa ada banyak tumbuh-tumbuhan di Indonesia yang merupakan sumber obat-obatan, salah satunya cincau hijau.
Proposal penelitian mereka menarik perhatian tim juri PKM karena cincau hijau diyakini masyarakat dapat mengurangi pembengkakan dengan cara ditumbuk atau direbus.