GARUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat (Jabar) menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) dan Jepang untuk menangani persoalan sampah. Kelak, sampah sampah tersebut bakal diolah menjadi energi listrik yang dapat memberikan keuntungan.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, kerja sama pengelolaan sampah tersebut sejatinya telah lama direncanakan. Bahkan, kata dia, pemerintah daerah (pemda) sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan kedua negara tersebut.
Pemkab Garut menggandeng perusahaan dari luar negeri untuk mengolah sampah agar menjadi energi terbarukan, kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Senin (11/2).
Menurutnya, pengelolaan sampah merupakan hal penting terlebih pemda saat ini belum optimal menanggulanginya. Tercatat dari 500 ton per hari, hanya 300 ton yang dapat diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
Potensi sampah sekitar 500 ton, namun baru 300 ton yang berhasil diangkut, ucapnya.