BOGOR - Bupati Bogor, Ade Yasin membeberkan tiga catatan, setelah melakukan pemantauan secara langsung uji coba sistem kanalisasi 2-1 Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Minggu (27/10). Ini sebagai pengganti sistem buka tutup atau satu arah (one way).
Ada beberapa catatan selama pemantauan berlangsung. Insya Allah beberapa catatan-catatan ini akan segera dicarikan solusinya bersama, ujar Ade Yasin di Cibinong melalui keterangan tertulisnya, Senin (28/10).
Catatan pertama yaitu mengenai adanya kepadatan kendaraan di beberapa titik, karena adanya penyempitan jalan atau bottleneck.
Ade Yasin menyebutkan, kepadatan kendaraan terjadi di titik langganan macet seperti Pasar Cisarua, Simpang Taman Safari (TSI), Tanjakan Selarong dan Simpang Megamendung.
Catatannya yang kedua yaitu belum tersedianya cerukan angkot. Pada hari pertama uji coba kanalisasi 2-1, tak sedikit angkot berhenti di jalan ketika menunggu penumpang naik.Sehingga membuat laju kendaraan lainnya tersendat.