Kota Tangerang, Jurnal Jabar Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengundang Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), dr. Iwan Ariawan, untuk meminta masukan terkait kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Senin (14/3). Arief mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melibatkan ahli dalam menentukan kebijakan PTM.
Setelah memulai kembali kegiatan PTM, kami memiliki kekhawatiran dan keinginan menjaga anak-anak serta semua keluarga dengan anak usia sekolah dari paparan Covid-19. Kami perlu masukan terkait PTM, apa yang perlu diperketat atau dilonggarkan agar semua aman dan nyaman, kata Arief dalam rapat yang digelar secara daring, dikutip dari Instagram @ariefwismansyah.
Arief menjelaskan, saat ini Pemkot Tangerang terus melakukan survelians aktif di sekolah yang menggelar PTM terbatas. Pelaksanaan survelians mulai dilakukan pada 11 Maret 2022, menyasar 39 sekolah di 13 kecamatan dan 37 wilayah puskesmas.
Survelians bertujuan agar PTM berjalan efektif dan tetap aman dari risiko penularan Covid-19, dilakukan oleh puskesmas sesuai wilayah sekolah, tambah Arief.
Pada kesempatan tersebut, Epidemiolog FKM UI, dr. Iwan Ariawan memaparkan, hasil Sero Survei menunjukkan pada November 2021, sudah 93% penduduk Kota Tangerang memiliki antibodi Covid-19.