TASIKMALAYA - Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengakui kecolongan adanya rumah yang dijadikan pabrik pembuatan narkotika jenis paracetamol, caffeine, corisoprodol (PCC).
Sehingga, menjadi pelajaran ke depan dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan, terhadap tempat yang dijadikan aktivitas industri tertutup.
Hal ini adalah tanggung jawab kita semua, jujur saja kami kecolongan, kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, kepada wartawan di Tasikmalaya, Rabu (27/11).
Ia mengatakan, Badan Narkotika Nasional dan kepolisian telah berhasil mengungkap tempat pembuatan obat terlarang itu di Kota Tasikmalaya.
Kejadian itu, kata Budi, menjadi pelajaran Pemerintah Kota Tasikmalaya. Termasuk seluruh elemen masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan, terhadap sesuatu yang baru juga warga pendatang.