BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, menggagas Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca warga.
Akan tetapi bagi pengelola Kolecer Kabupaten Bandung, Elis Ratna Suminar, Kolecer merupakan ruang pengobatan berbagai masalah emosional dan mental lewat buku, atau dikenal dengan nama bibliotherapy.
Itu inovasi yang kami hadirkan. Kami percaya bahwa buku tidak hanya sebatas bacaan, ada sisi-sisi lain dari buku yang bisa menghadirkan kebahagiaan, kata Elis usai menghadiri acara Tepas (Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat) di Gedung Negra Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/1).
Kami melakukan bibliotherapy kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), skizofrenia, bipolar, dan orang-orang yang memiliki kecemasan tinggi, tambahnya.
Selain itu, kata Elis, anak-anak korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) maupun anak-anak yang memiliki kecerdasan kinetik (hiperaktif), tidak luput dari perhatiannya.