JAKARTA - Tak ada percakapan antarkarakter namun dibumbui adegan senam, senam irama, seni bela diri, b-boying ternyata sangat ampuh membuat para penonton tertawa terbahak-bahak. Hingga hanyut dalam drama nonverbal Flying di Jakarta, Rabu (16/10) malam.
Selama 75 menit, para aktor asal Korea Selatan dari masing-masing bidang, membawa penonton ke dalam tiga cerita yang diawali kisah Hwarang dan Goblin yang menembus waktu.
Hwarang, sebutan pada kelompok pemuda yang dididik menjadi pemimpin, melalui pelatihan fisik dan mental pada Dinasti Silla. Mereka juga memiliki latar belakang keluarga dan pendidikan yang baik, juga berpenampilan menarik.
Sementara Goblin, merujuk pada makhluk supranatural dalam dongeng-dongeng yang memiliki kekuatan tidak biasa. Di Korea Selatan, dia seringkali menggunakan kekuatannya untuk menggoda bahkan membantu manusia.
Kisah bermula pada tahun 607 Masehi, saat Raja Jinpyeong dari Dinasti Silla berkuasa. Di suatu pagi para Hwarang berlatih bertarung dan tiba-tiba muncul Goblin yang mengacaukan latihan.