Di tengah meningkatnya kasus Covid-19, kita juga dihadapkan pada penyakit lain yang memiliki resiko tinggi Indonesia. Penyakit khas yang jadi langganan saat meningkatnya curah hujan ini bernama Demam Berdarah Dengue (DBD).
Yang perlu diwaspadai bersama adalah, gejala DBD ini mirip dengan gejala Covid-19. RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten menjelaskan perbedaan gejala DBD dan Covid-19 dalam unggahan di laman rsupsoeradji.id.
Mengutip dari rsupsoeradji.id, ada beberapa ciri utama seseorang terinfeksi Covid-19, yakni demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius. Demam pada Covid-19 biasanya akan disertai gejala respiratorik atau saluran pernapasan seperti sesak napas, batuk, susah menelan, anosmia (tidak bisa mencium), dan saturasi oksigen menurun.
Demam pada penderita Covid-19 biasanya bertahan 5 sampai 7 hari. Adapun demam pada anak yang terinfeksi Covid-19 tidak membuat muka memerah.
Sementara itu, demam juga salah satu tanda jika seseorang terkena DBD. Tetapi bedanya, demam pada penderita DBD biasanya disertai sakit kepala yang khas, yakni di bagian depan atau belakang kepala serta di belakang bola mata.