GARUT - Di salah satu sudut Jalan Papandayan, KabupatenGarut, sebidang ruang terbuka diubah menjadi taman kecil yang multiguna.
Taman itu cukup sederhana. Icon-nya berupa patung batu intan yang mewakili julukan Garut sebagai Kota Intan. Sedangkan dinding utamanya berornamen batu alam hitam dan dihiasi tulisan Kian Santang berwarna merah dengan ukuran besar. Itulah Taman Kian Santang.
Taman Kian Santang juga dilengkapi kursi-kursi besi panjang untuk warga yang sekadar duduk beristirahat atau menunggu angkutan kota (angkot). Yang unik adalah ada sebuah kotak merah besar -- mirip boks telepon kuno-- yang diletakkan di pojok taman.
Itulah Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) di Taman Kian Santang yang mendapat perhatian banyak kalangan warga. Koleksi bukunya beragam mulai dari buku anak hingga buku politik. Bahkan ada yang menyumbangkan buku pribadinya untuk menambah koleksi di Kolecer Taman Kian Santang.
Ini menambah koleksi Kolecer dengan buku-buku yang menarik, membuat para pejalan kaki semakin betah di Taman Kian Santang sambil membaca, kata Komarudin, pengelola Kolecer dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut di Garut, Rabu (15/5).