JAKARTA - Baru-baru ini sebuah penelitian dalam program doktor Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengungkapkan tentang sains dalam olahraga yang terbukti bisa berdampak pada peningkatan kecerdasan otak, tapijuga pembentukan radikal bebas.
Mantan atlet soft ball nasional yang kini meraih gelar doktor di FKUI, Dr Jajat Darajat Kusumah Negara S.Pd M.Kes AIFO.Ia pakar ilmu faal olahraga yang melakukan penelitian tentang pengaruh olahraga futsal, bagi perkembangan otak anak.
Jajat meneliti remaja usia 13-15 tahun yang melakukan olahraga futsal dalam periode dan frekuensi waktu yang berbeda-beda, yaitu satu kali per minggu, tiga kali per minggu, dan lima kali per minggu. Olahraga futsal yang dilakukan tersebut selama 60 menit sudah lengkap dengan waktu pemanasan selama 20 menit.
Dalam penelitiannya, Jajat tidak hanya memerhatikan perkembangan anak remaja yang melakukan olahraga futsal saja, melainkan diselipkan beberapa permainan ketangkasan dalam mengolah si kulit bundar, yang dikaitkan dengan konsentrasi dan memori anak.
Dengan kode kartu warna-warni, setiap anak harus bisa melakukan giringan bola, tendangan ke gawang, berhenti berlari dan sebagainya yang bertumpu pada memori dan konsentrasi.