LONDON - Menteri Kebudayaan Republik Tatarstan, Federasi Rusia, Irada Ayupova, mengundang sutradara film Lima, Lola Amaria, untuk berpartisipasi dalam Kazan International Muslim Film Festival di Kazan, Republik Tatarstan yang akan diselenggarakan pada September 2020.
Kami mengundang sutradara Lola Amaria untuk ikut Kazan International Muslim Film Festival, ujar Irada Ayupova dalam keterangan pers yang diberitakan dari Antara London, Minggu (26/1).
Menurut Irada Ayupova, Festival Flm Kazan bukan hanya untuk memperlihatkan beragam film tentang agama, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai tradisi masyarakat seperti; kemanusiaan, empati, pengabdian terhadap tanah air dan keluarga, serta rasa hormat kepada yang lebih tua. Festival tahunan ini diikuti lebih dari 500 film dari 50 negara di dunia.
Terkait dengan undangan tersebut, Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Azis Nurwahyudi, mengatakan Lola Amaria akan mempersiapkan partisipasinya dan mengikutsertakan film dokumenter berjudul Pesantren (A Boarding School) garapan sutradara Shalahuddin Siregar pada festival film tersebut.
Dalam kesempatan terpisah, Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, mengatakan potensi kerja sama Indonesia dengan Tatarstan sangat besar, tidak hanya di bidang budaya, tetapi juga ekonomi dan perdagangan.