Nasional, Jurnal Jabar - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyalurkan 2,5 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Pfizer yang merupakan hibah Covax ke 25 provinsi. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Reis Rondonuwu mengatakan, penyaluran vaksin dilakukan agar percepatan vaksinasi bisa terus dilakukan.
Ini merupakan upaya kita untuk mempercepat penyuntikan vaksin dosis lengkap sampai booster, kata Maxi, dikutip Senin (31/10).
Maxi menjelaskan, dari total 5 juta dosis vaksin, sebanyak 2,5 juta dosis menjadi cadangan menyangga atau buffer stock pusat. Ia menambahkan, alokasi vaksin disesuaikan dengan permintaan dari daerah.
Alokasi kami berikan sesuai dengan permintaan dari daerah, tuturnya.
Lebih lanjut, Maxi berharap vaksin segera dimanfaatkan sebelum masa penyimpanan (shelf life) berakhir pada Februari 2023. Ia juga mengingatkan pemerintah daerah menerapkan prinsip penyimpanan early expired first out (EEFO) dan first in first out (FIFO).