BANDUNG - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Dishub Jabar) menyatakan, sebanyak 21 pasar tumpah berpotensi menjadi titik kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2019 berlangsung, di mana keberadaan pasar tumpah tersebut tersebar di wilayah pantai utara (pantura) Jabar.
Jadi khusus di wilayah pantura Arteri Nontol itu kami mencatat ada 21 pasar yang berpotensi jadi titik kemacetan, sejak Karawang sampai Cirebon. Kemudian dari Patrol, Eretan sampai Losari, plus ada persimpangan, kata Kepala Dishub Provinsi Jabar, Hery Antasari di Bandung, Selasa (28/5).
Ia menjelaskan, kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran biasanya terjadi karena berkaitan adanya hambatan samping, seperti pasar tumpah hingga angkutan non-bermotor seperti becak dan delman.
Selain itu, kemacetan saat mudik juga bisa disebabkan karena aktivitas wisata, kata Hery.
Dia menjelaskan, titik kemacetan arus mudik dan balik Lebaran 2019 diprediksi akan terjadi di wilayah utara dan tengah, sedangkan untuk jalur selatan Provinsi Jabardiprediksi tidak lagi menjadi titik kemacetan.