JAKARTA - Produk daerah tertinggal di wilayah Indonesia Timur dikenal berkulitas dan melimpah. Potensi memasarkan ke daerah lain pun cukup besar, dengan harga yang lebih menguntungkan masyarakat di daerah tertinggal.
Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, misalnya, memiliki produk ikan asin alami dan melimpah, hasil produksi masyarakat setempat.
Sedangkan Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, hasilkanbuah alpukat yang dikenal paling enak di Indonesia.
Namun, harga jualnya belum berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat setempat. Sehingga, perlu intervensi agar produk mereka naik kelas.
Untuk itu, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), mempertajam strategi agar produk di dua daerah tersebut, mampu mendongkrak ekonomi masyarakat daerah tertinggal.