JAKARTA- Asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan pembunuh yang tidak bisa diketahui secara langsung. Demikian disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Membiarkan asap adalah membiarkan kerusakan generasi yang akan datang, kata Doni dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (15/09).
Untuk itu, Doni menekankan agar seluruh unsur, baik masyarakat hingga pemerintah agar bersinergi melakukan penanggulangan melalui upaya pencegahan.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu juga mengingatkan, jika asap karhutla tidak mampu diatasi, maka manusia menjadi pembunuh potensial.
Sebagian besar, sambung Doni, disebabkan oleh ulah manusia.