Jakarta, Jurnal Jabar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan tsunami usai gempa bumi magnitudo 7,4 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir.
Sudah lebih dari dua jam setelah kejadian dan tidak terdeteksi ada kenaikan muka air laut lagi maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir. Jadi saya ulangi peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir, kata Dwikorita dalam konferensi pers, Selasa (14/12).
Dwikorita meminta pemerintah daerah (Pemda) segera mengumumkan pencabutan peringatan tsunami. Ia juga meminta masyarakat tetap tenang menghadapi situasi ini.
Kami mohon karena gempa susulan masih terjadi, masyarakat dimohon menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan gempa, jelasnya.
Sebelumnya, BMKG menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang NTT. BMKG juga merilis peringatan dini tsunami.