BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat menyatakan, jumlah penduduk miskin di daerah itu mengalami penurunan sebanyak 140,2 ribu jiwa.
Rinciannyayaitu dari 3,53 juta jiwa (7,25 persen) pada September 2018, menjadi 3,39 juta jiwa (6,91 persen) pada Maret 2019.
Kepala BPS Jawa Barat, Dody Herlando di Bandung, Senin (15/7) mengatakan, tingkat kemiskinan tersebut mengacu kepada garis kemiskinan (GK) yakni Rp386.198 per kapita perbulannya.
Angka GK tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 3,99 persen dibanding September 2018.
Kemiskinan dimensinya luas, tetapi yang dipakai oleh BPS yakni kebutuhan paling mendasar, yakni kebutuhan makanan yang bisa diekuivalensikan dengan rupiah, kata Dody Herlando.