Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur bersama Badan Pusat Statistik (BPS) mengembangkan sistem birokrasi desa melalui Desa Cinta Statistik (Cantik). Melalui program ini, BPS menargetkan peningkatan kompetensi aparatur desa.

Program Desa Cantik ini merupakan bentuk tanggung jawab BPS dalam melakukan pembinaan statistik sektoral, sebagaimana tertuang dalam UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik, ujar narasumber dari BPS Kukar, Dewi Intasari R saat Pembinaan dan Monitoring Lanjutan Desa/Kelurahan Cinta Statistik di Desa Loa Janan Ulu, Selasa (23/11).

Dilansir dari humas.kukarkab.go.id, Dewi menjelaskan fokus utama program ini adalah mempersiapkan aparatur desa agar lebih paham statistik. BPS berharap bahwa nantinya akan muncul komunitas-komunitas cinta statistik yang lahir di desa-desa.

Sebagai informasi, Desa Loa janan Ulu merupakan satu dari dua daerah yang ditunjuk menjalani program ini. Desa ini dipilih karena merupakan desa di gerbang utama masuk ke Kukar. Selain itu aparatur dan staf desa dinilai bagus.

Dilihat soal akses untuk pendampingan yang dapat ditempuh dengan gampang karena berada di wilayah kota. Selain itu pihak BPS Kukar juga turut serta mendampingi pihak desa, jelas Kepala Diskominfo, Dafip Haryanto.