Jakarta, Jurnal Jabar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) berkomitmen untuk mencegah kanker leher rahim (serviks) dengan menggencarkan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) gratis bagi anak-anak perempuan.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Mazi Rein Rondonuwu, mengatakan perluasan pencanangan imunisasi HPV merupakan upaya pemerintah untuk menjaga masa depan anak-anak perempuan Indonesia lantaran kanker menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia.
Vaksin HPV ini akan diberikan secara gratis dan sangat penting untuk melindungi anak perempuan dari kanker serviks atau kanker leher rahim. Tingkat kematian akibat kanker ini mencapai 50% karena mereka datang sudah terlambat, kata Maxi saat pemberian imunisasi HPV nasional di SDN 8 Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, dikutip dari portal media Kominfo Infopublik.id, Rabu (9/8).
Maxi menjelaskan, imunisasi merupakan upaya yang paling murah. Ia menambahkan, apabila sudah terkena kanker serviks sudah pasti mahal biayanya. Dirinya pun meminta masyarakat Indonesia terutama yang memiliki anak perempuan usia 11 dan 12 tahun untuk segera memanfaatkan program imunisasi HPV gratis.
Menurut Maxi, saat ini sudah 132 Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan introduksi imunisasi HPV. Percepatan imunisasi HPV terus dilakukan dengan melaksanakan perluasan secara nasional di seluruh Kabupaten/Kota pada 2023.