Gorontalo, Jurnal Jabar Sebuah video singkat berdurasi 1 menit 18 detik memperlihatkan aksi Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini marah-marah ketika rapat bersama pejabat Provinsi Gorontalo perihal distribusi bantuan sosial (Bansos). Risma mengacungkan pena pada seorang pendamping Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) karena tak terima disebut mencoret data sehingga bantuan tidak tepat sasaran.
Jadi bukan kita coret ya! Tak tembak kamu ya, tak tembak kamu! kata Risma dalam video yang diunggah akun Twitter @numadayana.
Dalam video tersebut, Risma menyampaikan Kementerian Sosial (Kemensos) tak pernah mencoret data penerima bantuan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ia menegaskan pihaknya justru memperbarui dan menambah data tersebut secara berkala.
Data-data itu yang sering kamu fitnag! Itu saya yang kena. DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret (mencoret), semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret? tegas Risma.
Diketahui, Risma mengunjungi Provinsi Gorontalo dalam rangka evaluasi penyaluran Bansos yang terhambat. Ia mengevaluasi penyaluran Bansos yang terhambat.