DPR Dukung Kemendikbudristek Rombak Skema Masuk PTN

Andreas menyoroti sikap PTN maupun PTS yang sering kali menempatkan diri sebagai industry lantaran mengedepankan aspek komersial.
Senin, 12 Sep 2022 14:53 WIB Author - Kartiko Bramantyo Dwi Putro

Nasional, Jurnal Jabar Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira mendukung upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merubah skema penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).

Andreas mengatakan, ujian SBMPTN mulanya dilakukan dengan menggunakan banyak materi dari mata pelajaran (Mapel). Mulai 2023, Kemendikbudristek mengganti SBMPTN menjadi tes skolastik yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.

Saya kira, ini hal yang baik meskipun bukan hal yang baru. Itu dalam arti banyak perguruan tinggi bahkan di perguruan tinggi swasta (PTS) hal tersebut sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, kata Andreas, Minggu (11/9).

Menurut Andreas, transparansi dalam pelaksanaan ujian, seperti sistem penilaian dan rekrutmen melalui kriteria-kriteria yang jelas, menjadi hal yang penting dalam transformasi tersebut. Baginya, ini guna menghilangkan korupsi dari dunia pendidikan.

Selain itu, Andreas menyoroti sikap PTN maupun PTS yang sering kali menempatkan diri sebagai industry lantaran mengedepankan aspek komersial.

Baca juga :