Pembenahan ekosistem logistik nasional di pelabuhan membawa dampak yang baik bagi perekonomian. Selain mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional, ekosistem logistik yang baik di pelabuhan memberi kemudahan bagi dunia usaha. Salah satunya, kemudahan ekspor.
Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Sahat Pangabean menyatakan itu saat menyaksikan pelepasan ekspor produksi pertanian asal Provinsi Riau di Pelabuhan Dumai, Provinsi Riau, Senin (21/11). Ekspor senilai Rp3,7 triliun itu dikirim ke 35 negara.
Angka ekspor dapat terus menanjak naik jika ekosistem di pelabuhan baik. Untuk itu instansi CIQP (Custom, Immigration, Quarantine and Port) di pelabuhan harus kompak, kata Sahat memberi penekanan.
Menurut Sahat, melalui Instruksi Presiden No. 05 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, pemerintah terus melakukan perbaikan sarana prasarana, membangun sistem dan digitalisasi di pelabuhan. Pada tahap awal, langkah ini diterapkan di 14 pelabuhan terpilih.
Saya berharap Pelabuhan Dumai bisa jadi role mode pelabuhan di Indonesia yang telah berubah menjadi lebih baik, kata Sahat.