DENPASAR - Gempa tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter di selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara, Selasa pagi, menyebabkan kerusakan 24 bangunan di beberapa kabupaten dan kota di Bali.
Udate hingga pukul 11.40 Wita, ada 24 bangunan yang dilaporkan mengalami kerusakan, kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin di Denpasar, Selasa (16/7).
Rentin mengatakan, gempa Selasa pagi dirasakan di sembilan kabupaten/kota di Bali. Gempa, lanjut dia, menimbulkan kerusakan bangunan di Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Buleleng, dan Kota Denpasar.
Kerusakan paling banyak dilaporkan terjadi di Kabupaten Badung, yakni 20 bangunan dilaporkan rusak akibat gempa. Di antaranya Gapura ITDC Nusa Dua, SD Negeri 1 Ungasan, Kantor Camat Kuta, SD 11 Jimbaran, Hotel Mercure Nusa Dua, Alfamart di Jalan Bali Cliff No 48 Ungasan, SMPN 5 Kuta Selatan, SMPN 2 Ungasan, SMP Negeri 2 Kuta Selatan, dan Kantor Camat Kuta Selatan.
Gempa juga merusak rumah di Banjar Sukajati di Desa Taman Abiansemal, pelinggih (bangunan suci) Bapak Muada SDN 1 Ungasan dan SD 3 Ungasan, SDN 5 Dalung Kuta Utara, SDN 5 Ungasan, SDN 1 Tuban, SDN 2 Tuban, Gedung Serbaguna Desa Adat Tuban, Banjar Tuban Griya, dan Kantor Bea Cukai.