JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo Subianto tulus menyampaikan permintaan maaf terkait ujaran tampang Boyolali.
Menurutnya, maksud ucapan Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk menggambarkan perkembangan pembangunan hotel yang semakin pesat. Akan tetapi, tidak dapat dimiliki dan dinikmati masyarakat.
Apa yang dilakukan Prabowo menyampaikan maaf adalah sesuatu yang tulus, kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/11).
Itu pengandaian, ada keterasingan antara kemajuan hotel dan gedung-gedung tinggi dengan tingkat kemiskinan. Jadi maksudnya, kemajuan tidak boleh mengasingkan dari masyarakat, ujarnya.
Menurutnya, masyarakat harus menjadi bagian dari kemajuan. Bahkan sebisa mungkin sebisa mungkin kepemilikan berpihak ke masyarakat. Artinya, ucapan Prabowo tersebut tidak dimaksudkan untuk melecehkan dan merendahkan.