Jakarta, Jurnal Jabar - Gojek (perusahaan GoTo Group) dan perusahaan teknologi global Gogoro hari ini mengumumkan kemitraan strategis mempercepat pengadopsian kendaraan listrik untuk mendukung mobilitas perkotaan secara berkelanjutan. Co-Founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi, mengatakan kerja sama kemitraan ini dilakukan untuk mendukung implementasi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Dengan menggabungkan jangkauan luas Gojek di Indonesia serta kemampuan Gogoro, kami dapat mempercepat perubahan dan berbagi manfaat kendaraan listrik kepada lebih banyak mitra driver dan konsumen. Kata Kevin, Selasa (2/11), dilansir dari laman alinea.id.
Kolaborasi strategis ini menyatukan dua perusahaan teknologi paling inovatif di Asia tersebut, yang fokus pada sustainability dan berkomitmen untuk menghadirkan era baru moda transportasi di perkotaan.
Kemitraan Gojek (perusahaan GoTo Group) dan Gogoro saat ini mencakup dua bidang kerja sama utama. Pertama, investasi GoTo Group di Gogoro melalui skema Private Investment in Public Equity (PIPE).
Kedua, kerja sama Gojek, Gogoro, dan Pertamina melalui skema percontohan baterai swap dan uji coba kendaraan Gogoro Smartscooter di Jakarta.
Kevin menjelaskan, perusahaannya menargetkan pada tahun 2030 seluruh kendaraan bermotor bisa beralih ke kendaraan listrik.
Ini merupakan langkah nyata Gojek untuk menjadi platform karbon-netral dan mentransisi 100% kendaraan listrik roda dua di tahun 2030, pungkasnya.