Sleman, Jurnal Jabar - Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memuntahkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2 kilometer ke arah barat daya pada Minggu (12/12).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengatakan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 10:18 WIB.
Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 158 detik, kata Hanik.
Hanik menjelaskan, saat awan awan panas keluar dari Merapi, angin di gunung itu tercatat berembus ke arah timur.
Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Gunung Merapi juga tercatat mengeluarkan guguran lava pijar 3 kali dengan jarak luncur maksimum 1 kilometer ke arah barat daya.