JAKARTA - Ketua Kajian Obat PB Ikatan Dokter Idonesia (IDI), dr. Rika Yuliwulandari, mengatakan zat cemaran N-Nitrosodimethylamine (NDMA) pada obat mengandung ranitidin, bisa ditemukan terdapat dalam makanan.
Soal NDMA ini memang harus hati-hati, ada di air, susu dan ikan, kata Rika di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta, Jumat (11/10).
Dia mengatakan, secara umum memang NDMA bisa ada di banyak materi, termasuk pada obat dengan ranitidin. Jika dalam prosesnya nanti ranitidin dapat disterilkan dari NDMA, maka bisa jadi bahan tersebut dipakai lagi di dunia kesehatan.
Hanya saja, kata Rika, hal itu harus dibuktikan secara uji laboratorium apakah Ranitidin tidak karsinogenik.Atau zat yang memicu kanker, akibat penggunaan dalam dosis tertentu dan dalam jangka waktu yang lama.
Kalau nanti steril bisa dipakai lagi atau juga misalnya level toksisitas menurun, bisa dengan penyinaran ultraviolet dan cara lain, kata Rika.