Jakarta, Jurnal Jabar Jaksa Agung Republik Indonesia, Burhanuddin, menegaskan akan mendukung anggotanya menolak perintah atasan yang melanggar hukum dan mencederai marwah institusi. Ia mengatakan tidak akan ragu menghukum anak buah atau mitra kerja demi menjaga integritas.
Kembali saya tekankan, bahwa menghukum anak buah atau mitra kerja itu terasa berat bagi saya, namun saya tidak akan ragu melakukannya demi kebesaran institusi, kata Burhanuddin saat memberikan amanat pada Pelantikan Jaksa Baru serta sekaligus menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXVIII (78) Tahun 2021, Rabu (15/12).
Burhanuddin mengingatkan anggota baru agar memikul tanggung jawab dengan serius sebagai penegak hukum.
Sumpah dan janji yang baru saja saudara ucapkan hendaknya dapat saudara maknai dengan kesungguhan hati, sehingga sumpah dan janji tersebut dapat saudara penuhi dalam setiap pelaksanaan tugas, sambungnya.
Menurut Burhanuddin, Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak membutuhkan jaksa pintar tetapi tidak bermoral dan jaksa cerdas tetapi tidak berintegritas.