Surabaya, Jurnal Jabar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan pembuatan vaksin Merah Putih sebagai program super prioritas untuk kemandirian vaksin.
Saya yang bertugas melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian program prioritas. Vaksin ini masuk dalam program super prioritas dari Presiden menuju kemandirian vaksin Indonesia, ujar Muhadjir saat Kick Off Uji Klinis Vaksin Merah Putih di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya, Rabu (9/2).
Menurutnya, masuknya vaksin Merah Putih ke tahap uji klinis sebagai suatu keberhasilan yang luar biasa dari anak bangsa. Kemudian Muhadjir menambahkan, vaksin Merah Putih nantinya selain digunakan sebagai vaksin booster (dosis ketiga), juga akan dihibahkan kepada negara-negara tetangga.
Vaksin Merah Putih ini nantinya juga akan dihibahkan kepada negara-negara tetangga khususnya di Benua Afrika yang memiliki kendala dalam vaksinasinya, ungkap Muhadjir.
Setelah uji klinis fase-1 akan dilanjutkan ke tahap uji klinis fase-2, vaksin Merah Putih harus sesegera mungkin melakukan proses registrasi skala global di World Health Organization (WHO) dan mendapatkan listing internasional. Dengan demikian vaksin Merah Putih bisa digunakan dan dihibahkan kepada negara-negara yang membutuhkan.