Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar Pemenuhan infrastruktur dasar menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini. Infrastruktur dasar terdiri dari jalan dan jembatan, pemenuhan air bersih, pemenuhan listrik dan pemenuhan jaringan telekomunikasi.
Pasangan Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar (Wabup), Rendi Solihin memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar sebagaimana termaktup dalam Misi Kukar, yakni meningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antarwilayah. Pembangunan infrastruktur dasar merupakan upaya konkret Pemkab mewujudkan Visi Kukar, yakni Mewujudkan Masyarakat Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan Berbahagia atau lebih dikenal Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri). Kukar Idaman sudah terakomodasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Pada hakikatnya, pemenuhan infrastruktur dasar sangat krusial dalam mengatasi pelbagai masalah yang dialami masyarakat Kukar, mengingat kabupaten terluas kedua di Kaltim ini memiliki 18 kecamatan, 44 kelurahan dan 193 desa.
Selain itu, sebagian dari wilayah Kukar ini ditambah sebagian wilayah di Penajam Paser Utara akan dijadikan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru. Rencana ini sudah semestinya didukung dengan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama jalan dan jembatan sebagai urat nadi konektivitas antarwilayah.
Wujudkan Konektivitas, Jalan dan Jembatan Gencar Dibangun