CIREBON - Keluarga korban jembatan runtuh di Kota Nanfangao, Yilan, Taiwan, berasal dari Desa Pegagan Kidul, Kabupaten Cirebon masih menunggu kepulangan jenazah. Keluarga tersebut belum mendapatkan informasi terkait hak-hak dari perusahaan yang memberangkatkannya.
Kami hanya menunggu jenazah terlebih dahulu, belum memikirkan yang lain, kata kakak kandung korban jembatan runtuh, Taman di Cirebon, Senin (7/10).
Taman yang merupakan kakak Wartono, mengatakan sudah mengetahui informasi terkait kepulangan jenazah adiknya yang direncanakan pada hari Kamis (10/10).
Namun, ia mengaku masih belum memikirkan langkah apa yang akan dilakukan keluarga, karena hingga saat ini Taman mengaku terus berkomunikasi dengan adik-adiknya yang berada di Taiwan.
Sementara, terkait hak-hak untuk Wartono dari perusahaan yang memberangkatkannya sampai saat ini juga belum ada kejelasan. Bahkan perusahaan hanya mengembalikan dokumen saja tanpa ada penjelasan apa pun.