Nasional, Jurnal Jabar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menutup Bandara Halim Perdanakusuma secara bertahap untuk penerbangan komersial. Penutupan ini sehubungan rencana perbaikan bandara mulai November hingga 9 bulan ke depan.
Revitalisasi dilakukan mengingat Bandara Halim punya fungsi yang vital, namun terjadi penurunan kualitas elemen bandara terutama runway, ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, dalam keterangannya, Sabtu (6/11/2021).
Novie menyebutkan pihaknya tengah menyiapkan desain sisi udara seperti rekonstruksi runway dan perbaikan sistem drainase. Revitalisasi bandara dilakukan guna meningkatkan faktor keselamatan penerbangan.
Kami sedang menyiapkan desain sisi udara seperti rekonstruksi runway dan perbaikan sistem drainase. Hal-hal tengah kami bahas dengan berbagai pihak, tandasnya.
Dampak proses revitalisasi ini juga sedang dibahas dengan berbagai pihak, seperti bersama Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Udara, Kementerian Keuangan, Sekretariat Negara, Kementerian PUPR, Angkasa Pura II, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.