Nasional- Kementerian Pertanian (Kementan) mengembangkan varietas unggul pisang di Provinsi Papua dan Papua Barat. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan, Fadjry Djufry mengatakan, pengembangan varietas pisang unggul ini untuk meningkatkan produksi pangan dan menjaga ketahanan pangan di Papua.
Balitbangtan telah menyiapkan sekitar 5.000 hingga 10.000 benih unggul pisang yang akan dikembangkan. Bibit itu telah didistribusikan ke beberapa daerah, seperti Merauke, dan Kabupaten Sorong, kata Fadjry Djufry saat kunjungan kerja mendampingi Presiden, Joko Widodo di wilayah Klamesen Distrik Mariat Kabupaten Sorong Papua Barat, Senin (4/10) dilansir dari laman alinea.id.
Benih pisang yang disiapkan adalah pisang varietas barangan. Varietas yang dilepas pada 2001 ini mampu beradaptasi baik di dataran rendah basah dan memiliki potensi hasil 10 hingga 15 ton/ha, dengan bobot buah 9-15 kg/tandan yang rata-rata memiliki 6-7 sisir.
Ia menambahkan Balitbangtan juga mulai mengoprasikan unit pelaksana teknis Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) untuk mendorong pembangunan pertanian di Papua Barat.
Diharapkan dari kegiatan integrasi berbagai komoditi pertanian ini akan lebih meningkatkan pendapatan petani di wilayah Papua Barat. Tentu saja dengan pendampingan teknis yang akan selalu dilakukan secara intens oleh Balitbangtan, pungkasnya.