JAKARTA - Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Pribudiarta Nur Sitepu, mengatakan aplikasi perpustakaan digital I-PerempuanAnak merupakan salah satu strategi untuk menyasar kelompok milenial, agar lebih memahami isu-isu perempuan dan anak.
Kami menyediakan konten yang lebih mudah diterima kelompok milenial terlebih dahulu. Tantangan berikutnya adalah menarik minat mereka untuk mengakses I-PerempuanAnak, kata Pribudiarta seusai peluncuran I-PerempuanAnak di Jakarta, Senin (9/12).
Pribudiarta mengatakan, salah satu tantangan terhadap kelompok generasi milenial saat ini adalah mereka lebih suka mengakses informasi melalui gawai dan media sosial. Serta kerap kali mendapatkan informasi yang sepotong-sepotong.
Karena itu, perlu ada upaya untuk mengampanyekan budaya literasi, termasuk literasi digital, di kalangan generasi milenial. Tujuannya, untuk mau dan mampu melihat informasi secara utuh, melalui sumber-sumber yang terpercaya.
Kami berharap I-PerpustakaanAnak bisa menjadi sarana transformasi informasi dan pembelajaran tentang berbagai permasalahan perempuan dan anak serta menambah pengetahuan, wahana hiburan, inspirasi, dan rekreasi intelektual bagi pemustaka, tuturnya.