JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban tewas tsunami di selat Sunda mencapai 492 orang. Data tersebut setidaknya terhitung sejak Selasa (25/12) pukul 13.00 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga hari ketiga pascatsunami sebanyak 1.485 orang luka-luka, 154 hilang dan 16.082 mengungsi. Tsunami di Selat Sunda tersebut pun ditetapkan sebagai bencana kabupaten. Pasalnya, pemerintah daerah masih sanggup menangani didampingi pusat.
Total 492 orang meninggal dunia dan kemungkinan bisa bertambah, dampak paling parah di Pandeglang, Banten, kata Sutopo pada konferensi pers di BNPB di Jakarta, Selasa (25/12).
Tsunami yang terjadi, Sabtu (22/12) malam berdampak pada lima kabupaten, yaitu Pandeglang dan Serang di Provinsi Banten, serta Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus di Provinsi Lampung.
Dari lima kabupaten tersebut, dampak terparah dialami Kabupaten Pandeglang. Tercatat 290 orang meninggal, 1,143 luka-luka, 77 hilang, dan 14.395 mengungsi.