Nasional Light Rail Transit (LRT) Jabodebek ditargetkan beroperasi secara driverless atau otomatis tanpa masinis di semua jalur utama pada Agustus 2022, kecuali di depo yang masih manual. LRT dapat beroperasi seluruhnya secara driverless pada Desember 2022.
Len Industri sedang melakukan proses testing and commissioning sistem persinyalan di ketiga jalur utama LRT Jabodebek secara bertahap hingga Juni 2022 nanti, ujar Direktur Strategi Bisnis Portofolio Len Industri, Linus Andor Mulana Sijabat dilansir dari bumn.go.id.
Depo Signalling adalah sistem persinyalan yang berada di Depo LRT Jabodebek sebagai tempat perawatan dan perbaikan lokomotif dan gerbong kereta.
Pembangunan LRT Jabodebek melibatkan empat BUMN yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Len Industri (Persero), PT INKA (Persero), dan PT KAI (Persero).
Linus menjelaskan saat ini pihaknya sedang memasang perangkat sistem persinyalan di Depo LRT Jabodebek yang ada di Jatimulya, Bekasi. Perangkat sinyal di semua jalur utama (lintas 1 Cibubur-Cawang, lintas 2 Cawang-Dukuh Atas, lintas 3 Cawang-Jatimulya) saat ini telah selesai. Begitu pula perangkat sinyal di 31 kereta produksi PT INKA sudah selesai dipasang.