Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD kian rutin bicara mengenai persoalan-persoalan hukum di Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, pendamping Ganjar Pranowo itu menyampaikan separuh persoalan bangsa bakal selesai jika hukum bisa ditegakkan tanpa manipulasi.
Kalau saudara ingin menyelamatkan bangsa, hukum harus ditegakkan dengan benar. Lima puluh persen persoalan bangsa selesai. Tegakkan konstitusi, tegakkan hukum, kata Mahfud dalam sebuah momen sosialisasi di Madura, Sabtu (18/11).
Mahfud juga sempat mengomentari pernyataan Ganjar soal rendahnya skor penegakan hukum di era Jokowi. Dalam sebuah diskusi di Universitas Gadjah Mada, belum lama ini, Ganjar memberikan skor lima dari skala 1-10 untuk rapor pemerintahan Jokowi di bidang penegakkan hukum.
Kasus kemarin (skandal di Mahkamah Konstitusi) kan menelanjangi semuanya dan kita dipertontonkan soal itu, itu sebenarnya, ujar politikus PDI-Perjuangan itu.
Senada, Mahfud menyebut skor penegakan hukum mendadak anjlok pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 90/PUU-XXI/2023, Oktober lalu. Putusan itu merevisi syarat usia bagi calon capres-cawapres yang tertuang dalam UU Pemilu.